Hai, kamu yang di sana
Apa kau tahu aku di sini sedang tersiksa?
Resah gelisah tak tahu arah
Memikirkan yang tak pernah memikirkan
Merindukan yang tak pernah merindukan
Rasanya seperti terganjal sebongkah kerikil
Dan akhirnya membuatku sesak bernafas
Semua itu hanya karena...
Aku memikirkan dan merindukanmu
Ingin ku teriakkan
Hai, kamu yang di sana
Aku memikirkanmu setiap saat
Dan kini aku sangat merindukanmu
Tapi...
Aku takut kau tak berkenan
Aku takut akan membebanimu
Dengan pernyataan sekilas dariku
Karena ku tahu bukan namaku yang tersimpan
Ku pandangi nomormu di handphoneku
Kuketik kata-kata “Aku merindukanmu”
Sesaat kemudian kuhapus lagi
Aaaaaahhh, aku harus bagaimana?
Ingin ku sapa sekali lagi
Wahai, kau yang ada di sana
Tapi kata-kata itu tak pernah tersampaikan
Karena aku bisa lupa diri
Jika kau membalas sapaanku
Aku menjadi semakin tak bisa melepaskanmu
Dan selalu ingin berada didekatmu
Sedang ku tahu...
Bukan aku yang membuatmu tersenyum setiap hari