Driver Ojol di Medan Dapat Orderan, Isinya Ternyata Jenazah Bayi dalam Paket Kiriman

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengatakan driver ojek online (ojol) di Medan berinisial MYA (35) menemukan jenazah bayi dari paket yang hendak diantar ke tempat tujuan. Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon menjelaskan kasus temuan jenazah bayi itu berawal dari pengemudi ojol yang menerima pesanan melalui aplikasi dari seorang berinisial R. "MYA menerima orderan dari aplikasi berupa sebuah bungkusan yang di dalam berisikan kain, setelah itu pemesan order tersebut mengarahkan tujuan ke seseorang penerima berinisial P," ujar Kompol Siti di Medan, Kamis, 8 Mei, dilansir ANTARA. Pengemudi ojek daring tersebut menerima Rp20 ribu sebagai ongkos untuk mengantar paket itu ke Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Kemudian, pemesan orderan tersebut menyetop angkot dengan mengarah ke "fly over" di Medan. Selanjutnya pengemudi ojol itu bergerak ke tempat tujuan. Setibanya di tujuan tersebut, penerima berinisial P melalui pesan chat mengarahkan masuk saja ke dalam kuburan tersebut. Setelah sampai tujuan, pengemudi ojol tersebut disuruh untuk meletakkan ke teras atau diberikan ke petugas masjid saja. Namun saat dilakukan komunikasi kembali melalui aplikasi itu sudah tidak dibalas.