Ledakan Bom di Garut Tewaskan 13 Orang, Diduga Akibat Warga Rebutan Kuningan Sisa Peluru
By Sosmeder 73 views 4 hours ago
Garut – Sebuah ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden tragis ini menewaskan 13 orang, termasuk perwira TNI dan warga sipil.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengonfirmasi jumlah korban dalam peristiwa tersebut. “Data korban meninggal yang kami terima, empat orang anggota TNI dan sembilan orang masyarakat sipil,” ujarnya dalam siaran Breaking News Kompas TV pada pukul 15.20 WIB.
Amunisi yang dimusnahkan merupakan bagian dari inventaris TNI Angkatan Darat, tepatnya dari Gupusmu 3 Puspalad. Proses pemusnahan dilakukan dengan meledakkan amunisi tak layak pakai di area pantai Cibalong, Pameungpeuk.
Namun, berdasarkan keterangan warga, usai ledakan dilakukan, sejumlah masyarakat setempat berbondong-bondong ke lokasi untuk mengumpulkan sisa pecahan peluru dan kuningan, yang biasa dijual sebagai barang bekas. Sayangnya, tanpa disadari, masih ada bahan peledak yang belum meledak secara sempurna.
Ketika warga tengah mengais sisa logam tersebut, salah satu bom yang belum sempat meledak akhirnya meledak secara tiba-tiba, menimbulkan korban jiwa di lokasi.
Peristiwa ini terjadi dalam rentang waktu antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Saat ini, pihak TNI dan kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mengamankan area agar tidak terjadi ledakan susulan.