Video Player is loading.
Istri Dibunuh Suami, Motifnya Cemburu dan Krisis Ekonomi, Padahal Sebelumnya TIdak Pernah RIbut
By Sosmeder 34 views 6 days ago
Yap Siu Lian (55) akhirnya meninggal akibat ditusuk oleh sang suami bernama Alang (58).
Penangkapan Alang pun berlangsung dramatis.
Warga harus mendobrak pintu rumah untuk menyelematkan Yap Siu Lian.
Yap Siu Lian dianiaya hingga tewas di rumahnya Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Rabu (11/6/2025) malam.
Rosmawati, kepala lingkungan 9 mengungkap kalau sepasang suami istri tersebut merupakan pendatang baru disitu.
Mereka baru tinggal di kediaman tersebut kurang lebih selama 6 tahun. Sebelumnya tinggal di wilayah Medan Denai.
Bukan berdua, melainkan ada adik korban yang ikut tinggal bersama Alang dan Yap Siu Lian di lantai dua rumah.
Selama tinggal di rumah yang berada di dalam gang sempit, keduanya disebut tak pernah ribut.
Selama tinggal di rumah yang berada di dalam gang sempit, keduanya disebut tak pernah ribut.
Informasi yang didapat pihak lingkungan, korban memiliki empat anak. Akan tetapi keempat anaknya sudah berumah tangga, sehingga tinggal secara terpisah.
Selama ini korban bekerja di sebuah panti sosial (panti jompo) keagamaan Budha . Sedangkan pelaku disebut tidak bekerja alias pengangguran.
Sebelumnya, seorang suami bernama Alang (58) menusuk istrinya bernama Yap Siu Lian (55) hingga tewas di rumahnya, Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Rabu (11/6/2025) malam.
Korban diduga mengalami 3 luka tusuk di tubuhnya dan paling parah pada bagian perut.
Awalnya, yang mengetahui penusukan ialah adik korban yang tinggal di lantai dua rumah.
Kemudian, adik korban keluar dari rumah mencari pertolongan supaya kakaknya bisa diselamatkan.
Begitu kembali ke rumah membawa warga, ternyata pintu sudah digembok pelaku dari dalam.
Adik korban pun bersama warga terpaksa masuk ke rumah dengan cara memanjat, lewat lantai dua rumah.
Begitu masuk mau menyelamatkan korban, rupanya pelaku melakukan perlawanan dengan cara menusuk warga.
"Ada yang sempat mau menolong, tapi kena tusuk. Adiknya korban kebetulan dilantai atas. Dia sempat keluar minta tolong ke warga,"kata Rosmawati, Kamis (12/6/2025).
Tak lama kemudian, warga berhasil mendobrak pintu rumah dan menangkap pelaku.
Alhasil, pelaku pun digebuki hingga babak belur bercucuran darah.
Sedangkan korban tidak meninggal di tempat, melainkan di rumah sakit kedua saat mau dirujuk ke RS Pirngadi Medan.
Setelah kejadian, korban masih bernyawa dan dibawa ke RS Muhammadiyah Medan.
Namun karena luka yang dialaminya cukup parah, hingga harus dirujuk ke RS Pirngadi Medan.
Setibanya di RS Pirngadi, korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Gak sanggup, dibawa ke RS Pirngadi ternyata sudah meninggal dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara,"ungkapnya.
Kini pelaku dibawa ke Polsek Medan Area guna proses pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban sudah diautopsi.
"Pelakunya sudah diamankan."