[VIDEO] Tragis! Calon Jaksa Hanyut saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa
By KEJADIAN HARI INI CHANNEL 18 views 8 hours ago
Kejaksaan Agung (Kejagung) berduka atas gugurnya Staf Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Simalungun, Reynanda Ginting (26). Reynanda dikabarkan hanyut di sungai Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), saat sedang mengejar pangulu atau kepala desa (kades).
Kami menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Reynanda dalam menjalankan tugas doa yang tulus, semoga diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapinya, kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Jumat (472025).
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi seluruh insan Adhyaksa di mana pun berada, menyebut peristiwa ini menjadi pengingat akan tingginya risiko yang dihadapi para penegak hukum dalam menjalankan mengenang semangat Reynanda selaku calon jaksa.
Kami bangga memiliki adhyaksa muda yang memiliki daya juang dan keberanian, bahkan sampai mengorbankan jiwa untuk penegakan hukum yang bermartabat, tutur Harli.
Sikap ini akan menjadi semangat dan teladan bagi insan adhyaksa lainnya dalam berkarya, Jaksa Hanyut saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa
Dilansir , korban hanyut saat mengejar kades di sungai Kabupaten Asahan, Sumut yang hendak diperiksa terkait kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejari , yang merupakan calon jaksa, mengejar kades yang menceburkan diri ke informasi yang dihimpun, Kamis (37), peristiwa itu terjadi di salah satu kafe dekat sungai di Jalan HM Yamin, Kecamatan Kisaran Timur, Rabu (27). Staf pidsus itu bernama Reynanda Ginting (26). Sedangkan pangulu yang hendak diamankan itu adalah Pangulu Banjar Hulu Asahan AKBP Afdhal Junaidi membenarkan informasi kejadian , kata Afdhal, pihak Kejari Simalungun meminta bantuan ke Kejari Asahan untuk melakukan upaya paksa terhadap salah seorang pangulu yang tengah berada di kafe dekat sungai tersebut.
Bahwasanya dari Kejaksaan Negeri Simalungun minta backup kepada Pak Kajari Asahan untuk melakukan upaya paksa, mungkin tersangkanya yang ada di lokasi, kata Afdhal saat diwawancarai di Polda Sumut.