faktadunia88 41

AKBP Rahman Arif dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh nunuuhasanah Siti Nurhasanah (29) atas dugaan penggelapan mobil dan bermula saat Siti ingin menjual mobil Toyota Rush miliknya pada Desember tersebut ditawarkan ke beberapa teman, termasuk Rahman, yang setuju mengambil mengaku terkendala masalah BI Checking sehingga pengalihan mobil hanya dilakukan secara percaya pada Rahman karena saat itu masih aktif sebagai Rahman hanya membayar cicilan bulanan sebesar Rp 4,2 juta selama lima bulan, dari Januari hingga Mei 2024, lalu tetap menguasai mobil, sementara Siti yang namanya masih tercantum di leasing terus dikejar debt bahkan sempat mengaku STNK hilang dan meminta dokumen serta kunci serep, namun belakangan terungkap mobil itu telah dijaminkan ke pihak diminta bertanggung jawab, Rahman justru memaki dan mengancam Siti, termasuk akan merusak terus ditekan leasing, Siti akhirnya melunasi sendiri sisa cicilan yang seharusnya dibayar kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan Propam Mabes Polri. Kerugian saya, selain inmaterial, ada juga melunaskan mobil unit saya sekitar Rp 120 juta, dan sekitar Rp 250 juta, kata etik pertama Rahman digelar 31 Desember 2024 dan menjatuhkan sanksi , Rahman kemudian terseret kasus serupa terkait mobil Innova milik seseorang bernama sidang etik kedua yang digelar pada 19 Mei 2025, Rahman dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), sehingga ia tak lagi memiliki kini tengah mengajukan banding atas putusan itu, proses pidana Rahman belum menunjukkan hukum korban, Emmanuel Alvino (emmanuelalvinomaisara), menyayangkan lambannya 10 bulan sejak laporan masuk pada 9 November 2024, namun Rahman belum juga ditetapkan sebagai berharap kasus ini segera dituntaskan agar keadilan dapat : faktadunia88 HASTAG: faktadunia88