Siswi MTs di Donggala Jadi Korban Bullying, Tiga Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah

Berita Viral Indo88 - Donggala, Sulawesi Tengah Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat di Kabupaten Donggala berinisial AL menjadi korban perundungan (bullying) oleh tiga teman sekelasnya. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/9/2025) di Desa Sumari, Kecamatan Sindue. Kapolres Donggala melalui Kasat Reskrim Iptu Bayu menjelaskan, perundungan bermula saat korban menjawab pertanyaan guru terkait siswa yang membolos. Namun, tindakan AL justru dianggap sebagai bentuk pengaduan oleh tiga pelaku, yang kemudian melakukan perundungan. Tiga pelaku masing-masing berinisial FA, RI, dan NH. Mereka menuduh korban mengadu kepada guru, sehingga terjadi perundungan, jelas Iptu Bayu kepada detikcom, Selasa (16/9/2025). Kasus ini sempat dimediasi di Polsek Sindue dan diselesaikan melalui restorative justice. Namun, orang tua korban kemudian mencabut kesepakatan damai dan melanjutkan proses hukum. Laporan polisi (LP) sudah dibuat oleh ibu korban. Saat ini Kanit PPA sudah mengeluarkan surat undangan kepada korban, saksi-saksi, dan terlapor untuk proses lebih lanjut, tambah Bayu. Sekolah Ambil Tindakan Tegas Kepala MTs Alkhairaat, Rihwan, menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan keluarga korban atas kejadian tersebut. Ia mengakui peristiwa ini telah mencoreng nama baik sekolah dan dunia pendidikan secara umum. Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas peristiwa perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah kami, kata Rihwan dalam pernyataan resminya. Menurutnya, pihak sekolah langsung menggelar rapat internal pada Minggu (14/9/2025) untuk menindaklanjuti kasus ini. Berdasarkan hasil rapat dewan guru, tiga pelaku perundungan resmi dikeluarkan dari sekolah. Keputusan tegas ini kami ambil sebagai bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa, tegas Rihwan.