faktadunia88 31

Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Masih Misterius, Polisi Dalami Penyebab dan Riwayat Penyakit Misteri di balik kematian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, terus menjadi perhatian ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (87), dengan wajah terbungkus hingga kini belum dapat memastikan penyebab kematian, namun hasil penyelidikan awal menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan maupun kehilangan barang di lokasi Jenazah Kondisi TKP Jenazah Arya pertama kali ditemukan oleh penjaga kos atas permintaan sang istri yang gagal menghubungi Arya sejak kamar dibuka paksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan wajah kamar terkunci dari dalam, dan tak ada kerusakan atau barang hilang yang visum luar menyatakan tidak ada luka atau tanda mengamankan sejumlah barang bukti seperti lakban, kantong plastik, dompet, pakaian, bantal, serta celana yang dikenakan korban saat terekam Riwayat Medis Obat-obatan Fakta baru terungkap saat istri korban menyebut Arya memiliki riwayat penyakit GERD dan kolesterol ini dikonfirmasi oleh Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit sementara hasil pemeriksaan istri, memang dia punya sakit GERD dan kolesterol saja, ujarnya, Rabu (97). Polisi juga menemukan sejumlah obat sakit kepala dan lambung di kamar korban, dan tengah menunggu hasil autopsi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memastikan apakah ada keterkaitan antara konsumsi obat dan Terakhir Korban Penjaga kos mengaku melihat Arya terakhir kali pada Senin malam (77) saat sedang makan di dapur ini diperkuat oleh rekaman CCTV yang menunjukkan Arya keluar kamar untuk membuang sampah sekitar pukul WIB, dan sempat menyapa Saksi Analisis CCTV Hingga kini, lima orang saksi telah diperiksa, yakni istri korban, penjaga kos, pemilik kos, tetangga, dan rekan juga melibatkan tim Pusident Bareskrim Polri untuk olah TKP banyak pemeriksaan lanjutan, termasuk dari ahli forensik dan pemeriksaan ini belum selesai, jelas , proses analisis rekaman CCTV sedikit terkendala karena perangkat yang digunakan hanya menyimpan video melalui memory card internal, bukan sistem perekaman Dalam Penyelidikan Meski belum ada indikasi kuat terkait pembunuhan, polisi memastikan bahwa penyelidikan belum mengarah pada kesimpulan final dan masih terus berjalan berusaha membuat semuanya terang, baik kemungkinan medis, teknis, maupun dugaan masih didalami, pungkas.